*Selamat kepada 10 Penulis Opini Terbaik*
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sepuluh peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 yang terpilih sebagai penulis opini terbaik dalam rangkaian kegiatan Orientasi Tugas (Ortug). Opini-opini inspiratif ini mencerminkan kesungguhan, refleksi mendalam, dan harapan terhadap penguatan budaya kerja serta nilai-nilai demokrasi di lingkungan KPU.
Pemilihan dilakukan langsung oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia. Dalam keterangannya, Hedi menyampaikan, “Tulisan-tulisan ini bukan sekadar kata, melainkan cermin tekad dan pemikiran generasi baru ASN yang akan menjaga marwah demokrasi dengan integritas dan loyalitas.”
Berikut adalah nama-nama CPNS beserta inti pemikiran dari opini mereka:
• Muhammad Hikam Aldiansyah (KPU Cianjur)
Mengangkat pentingnya Ortug sebagai pijakan awal membangun birokrasi yang berdaya saing dalam menjaga demokrasi yang inklusif dan berintegritas.
• Ade Ayu Puspitasari (KPU Kuningan)
Menekankan bahwa integritas dan loyalitas adalah dua pilar utama ASN KPU yang harus ditanamkan sejak dini sebagai karakter, bukan sekadar kewajiban administratif.
• Agnes Mareta (KPU Provinsi Jawa Barat)
Menggambarkan bagaimana Ortug menjadi media penanaman nilai-nilai etika, netralitas, dan etos kerja yang menjadi jiwa dalam menjaga suara rakyat.
• Danang Ramadhan (KPU Pangandaran)
Fokus pada pentingnya profesionalisme sebagai fondasi kerja ASN KPU, dengan menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab sejak awal pengabdian.
• Aldo Fauzan Rivai (KPU Kabupaten Bekasi)
Mengulas tantangan KPU dalam merangkul Gen Z sebagai pemilih dominan dan pentingnya pendekatan digital untuk meningkatkan partisipasi pemilu.
• Alvian Damayanti (KPU Kuningan)
Menekankan bahwa integritas adalah pondasi utama KPU, dan etika harus menjadi napas yang melekat dalam seluruh proses kerja ASN.
• Dinda Aviani Dwi Putri (KPU Sukabumi)
Mengusung gagasan tentang pentingnya budaya kerja inklusif dan kolaboratif sebagai kunci membangun sinergi dan kepercayaan di lingkungan kerja.
• Faisal Siddiq (KPU Kabupaten Bandung)
Menguraikan bagaimana Ortug menjadi momentum menanamkan nilai integritas dan loyalitas terhadap demokrasi, bukan terhadap individu atau kekuasaan.
• Ari Fadzri Ilahi (KPU Cirebon)
Memberikan perspektif bahwa kedisiplinan, tanggung jawab, dan etika adalah elemen dasar untuk membentuk penyelenggara pemilu yang profesional.
• Theresia Gabriella Pohan (KPU Purwakarta)
Menulis dengan nuansa patriotik bahwa menjadi ASN KPU adalah panggilan pengabdian demi menjaga marwah demokrasi bangsa Indonesia.
KPU Jawa Barat mengapresiasi semangat dan kedalaman pemikiran seluruh peserta CPNS yang telah menuangkan refleksinya dalam tulisan. Diharapkan semangat ini menjadi energi positif dalam perjalanan pengabdian di KPU. Tulisan-tulisan terbaik ini akan ditayangkan secara bertahap di website KPU Jawa Barat sebagai bentuk literasi demokrasi dan inspirasi bagi ASN muda lainnya.
“Menulis adalah cara abadi untuk mengabdi. Semoga setiap kata yang tertuang menjadi pijakan nyata dalam menjaga demokrasi negeri.”
Sumber : Website KPU Provinsi Jawa Barat
Selengkapnya